JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah cara melancarkan haid yang terlambat. Hal itu bisa dilakukan dengan melakukan olahraga, mencoba metode relaksasi, melakukan orgasme dan hubungan seks, hingga menjaga berat badan.
Kendati demikian, menggunakan alat kontrasepsi hormonal diyakini merupakan cara terampuh. Dengan menerapkan panduan berikut, maka seorang wanita bisa memiliki siklus menstruasi yang teratur.
Imbasnya, wanita tersebut dapat mengetahui informasi kesuburan dirinya dan jadwal menstruasinya setiap bulan. Adapun lima cara melancarkan haid, seperti dikutip iNews.id dari situs Medical News Today, Senin (12/6/2023) adalah sebagai berikut.
Menggunakan alat kontrasepsi hormonal bisa menjadi salah satu metode yang dapat diandalkan untuk melancarkan siklus menstruasi.
Dalam hal ini, pil KB dapat dijadikan pilihan karena mengandung estrogen dan progestin.
Orang yang meminum pil KB selama 21 hari lalu berhenti atau meminum pil dummy selama 7 hari kemudian berhenti, maka mereka akan mengalami menstruasi dalam 7 hari tersebut.
Oleh sebab itu, Anda dapat berhenti minum pil KB lebih awal agar haid datang lebih awal.
Namun perlu diketahui bahwa akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dengan demikian, Anda akan diresepkan pil atau obat sesuai anjuran medis.
Olahraga ringan dipercaya dapat mengendurkan otot dan membantu haid datang sedikit lebih cepat. Namun, pernyataan ini tidak didukung dengan bukti ilmiah apa pun.
Kendati demikian, wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur bisa disebabkan karena olahraga berat yang dilakukan. Maka untuk membuat siklus menstruasi Anda menjadi teratur, Anda perlu berolahraga secukupnya.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa tingkat stres memengaruhi ketidakteraturan menstruasi. Oleh karenanya, Anda harus melakukan relaksasi untuk menghilangkan stres, terutama jika Anda mendapati bahwa periode menstruasi Anda datang terlambat.
Menurut penelitian, seks dan orgasme juga bisa membantu melancarkan haid. Kombinasi hormon yang diproduksi selama aktivitas seksual dan kontraksi rahim selama orgasme dapat membantu melebarkan serviks serta membuat rahim mulai melepaskan lapisannya.