Penyakit ini disebabkan oleh virus West Nile (WNV). Menurut beberapa literatur ilmiah, cirus ini memiliki hubungan filogenetik yang sangat erat dengan arbovirus lainnya seperti Dengue (demam berdarah), Demam Kuning, Japanese Enchepalitis, dan Virus Zika.
2. Menyebar luas di Israel
Virus West Nile sempat mewabah di Israel beberapa tahun terakhir. Serangan virus mematikan ini bahkan memberi dampak serius, karena 100 warga Israel terkonfirmasi positif virus West Nile dengan delapan pasien kritis dan memerlukan perawatan intens di rumah sakit.
3. Gejala virus West Nile
Orang yang terinfeksi virus West Nile menunjukkan gejala khas, walau pada kebanyakan kasus pasien tidak mengeluhkan gejala berarti.
Gejala khas dari penyakit West Nile adalah penderita akan mengalami demam disertai sakit kepala, pegal-pegal, nyeri otot, mual dan muntah, diare, hingga ruam.
Menjadi perhatian bersama, sebagian besar orang yang terinfeksi West Nile (70%-80%) tidak memperlihatkan gejala. Lalu, kurang dari 1 persen orang yang terinfeksi WNV dapat memperlihatkan gejala neurologis seperti ensefalitis atau meningitis.