2. Meningkatkan Kepadatan Tulang
Kandungan kalsium dan vitamin D dalam susu penting untuk pembentukan tulang yang kuat dan mencegah osteoporosis. Protein dan berbagai vitamin dalam susu membantu pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Susu rendah lemak atau skim dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menyediakan nutrisi tanpa lemak jenuh berlebih. Kalsium pada susu menjadi salah satu sumber kalsium terbaik, yang sangat penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang kuat. Sedangkan vitamin D membantu penyerapan kalsium, sehingga mendukung kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
4. Mengurangi Risiko Stunting
Anak-anak yang mendapat asupan susu yang cukup memiliki risiko lebih rendah mengalami stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis.
"Kami berpartisipasi dalam mendukung aspirasi gizi Indonesia untuk membangun bangsa yang maju dan berkembang, dengan terlibat dalam berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesehatan anak-anak," kata Berend van Wel, Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia
Berend van Wel, menambahkan dia terus mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah agar FFI dapat meningkatkan kontribusi membangun masyarakat yang lebih kuat di Indonesia. "Dalam sepuluh tahun terakhir, kami telah menunjukkan upaya kolaboratif dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, para ahli gizi, organisasi dan akademisi melalui 'Program Susu Sekolah'," kata dia.
5. Dukung Sistem Kekebalan dan Jaga Berat Badan
Vitamin A dan Zinc dalam susu menjadi Nutrisi penting untuk menjaga fungsi kekebalan tubuh dalam membantu melawan infeksi dan penyakit. Mengonsumsi susu juga membuat kenyang. Susu memberikan rasa kenyang lebih lama karena kandungan protein dan lemaknya, membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah makan berlebih.