Perlu diketahui, jasad membusuk karena mikroorganisme yang ada di dalam tubuh perlahan menginfeksi dan di situlah proses pembusukan terjadi.
Saat mikroorganisme memakan jaringan tubuh, lalu menginfeksi, aktivitas tersebut menghasilkan gas seperti karbon dioksida, amonia, dan metana. Saat pembusukan berlangsung, gas-gas ini akan menumpuk di dalam tubuh, tapi gas ini tidak punya tempat untuk keluar, sehingga tubuh mulai membengkak.
Pada akhirnya tubuh manusia 'kembung' dan jasad pun mengapung. Udara yang lebih ringan daripada air akan mengangkat tubuh ke atas dan jasad tampak di permukaan air.
"Volume tubuh akan meningkat secara signifikan, tetapi berat mayat tidak akan bertambah, sehingga tubuh akan lebih mudah mengapung," ujar laporannya.
Lantas, berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai mayat mengapung?
Dikatakan bahwa sulit untuk menentukan berapa lama waktu untuk tubuh mengapung ke permukaan. Banyak faktor yang memengaruhi, seperti jenis perairan, kondisi dasar laut, dan suhu air.
Dengan kata lain, tidak ada waktu yang pasti untuk menentukan kapan jasad mengapung ke permukaan air setelah meninggal dunia.