Sebagian besar mayat yang mengambang ditemukan dalam posisi tengkurap. Kenapa bisa terjadi?
Sains menerangkan, ketika mayat tenggelam, kepalanya lebih dulu tenggelam karena lebih berat daripada kaki. Hal ini menghasilkan apa yang disebut 'posisi tenggelam'.
Jadi, kepala menghadap ke bawah, dengan lengan dan kaki ke depan. Nah, ketika tubuh mulai terisi gas dan kembung, postur ini menghasilkan hambatan paling sedikit melalui air saat mayat terangkat.
Mayat akan berada di posisi itu karena gravitasi tubuh dan pusat daya apung. Ketika kedua gaya ini sejajar, tubuh akan tetap dalam posisi stabil.
Meski begitu, ada saja mayat yang ditemukan dengan posisi badan menghadap ke atas. Kalau pada kasus ini, penyebabnya beragam, salah satunya bisa saja akibat arus air yang mengubah posisi tubuh.