Puasa dapat menurunkan kadar gula dalam darah, membuat pengidap anemia merasa lebih lemas dan lesu. Berbuka dengan makanan dan minuman manis seperti kurma, teh manis hangat, dan kolak pisang. Usahakan sahur dan berbuka tepat waktu.
Menu untuk berbuka puasa dan sahur sebaiknya mengandung zat besi tinggi. Zat besi penting dalam pembentukan sel darah merah. Pilih makanan seperti daging merah, kacang-kacangan, kuning telur, hati, dan sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli.
Selain zat besi, kalsium dan vitamin C juga penting untuk pengidap anemia. Dapatkan kalsium dari ikan teri dan susu, serta vitamin C dari buah-buahan seperti jeruk, mangga, stroberi, dan sayuran seperti brokoli, kubis, dan wortel. Vitamin C membantu penyerapan zat besi.
Hindari konsumsi kopi dan minuman bersoda. Istirahat yang cukup juga penting untuk menjaga kesehatan selama puasa.
Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen yang sesuai untuk mengatasi anemia.
Selama puasa, istirahat yang cukup membantu tubuh memperbaiki sel-sel darah merah dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Demikianlah 8 tips berpuasa bagi pengidap anemia. Ingatlah selalu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa, terutama jika kondisi anemia cukup berat. Semoga puasa kamu berjalan lancar dan sehat!