JAKARTA, iNews.id - Kebiasaan mengoleskan air liur pada bagian tubuh yang terluka masih kerap dilakukan sebagian orang. Tak sedikit ibu yang mengisap bagian tubuh anaknya yang terluka dan menganggap air liur berkhasiat menyembuhkan luka.
Apakah, benar cara demikian? Seperti diketahui, praktik mengoleskan air liur pada dilakukan hewan yang ada di sekitar, seperti anjing atau kucing. Namun, ternyata di dalam air liur anjing terkandung antiseptik yang bisa mematikan bakteri pada luka.
Liur hewan pengerat memiliki kandungan epidermal growth factor (EGF) dan nerve growth factor (NGF) yang juga dapat mempercepat penyembuhan luka. Namun air liur manusia tak memiliki kedua kandungan tersebut.
Meski begitu, air liur manusia memiliki kandungan hiastin yang dapat membunuh bakteri dan juga mempercepat proses penyembuhan luka. Tapi, dunia medis tidak menganjurkannya..
Dokter spesialis luka dr Adisaputra Ramadhinara, MSc, CWSP, FACCWS menjelaskan air liur manusia memiliki kandungan antibakteri. Namun, mengisap bagian tubuh yang terluka berbahaya sebab mulut merupakan salah satu rongga pada tubuh manusia yang memiliki banyak bakteri.