Menurut laman Science Direct, mati lemas didefiniskan sebagai kondisi yang terjadi ketika aliran udara ke nasofaring dan rongga mulut tersumbat. Situasi itu menyebabkan peningkatan kadar karbon dioksida dalam darah yang dapat berakibat fatal jika obstruksi selesai dan tidak terselesaikan dalam 2-3 menit.
Di dunia medis, mati lemas juga biasa disebut dengan asfiksia. Penyebab asfiksia bisa bermacam-macam, misalnya saja tenggelam, tercekik, hingga keracunan gas. Pada kasus Arya Daru, almarhum kehilangan oksigen akibat wajahnya terlilit lakban.
Hal itu juga sejalan dengan temuan pemeriksaan autopsi pada jenazah Arya Daru.
"Dari hasil autopsi diketahui kalau tidak ditemukannya zat yang dapat menyebabkan gangguan pertukaran oksigen, tidak ditemukan adanya penyakit atau zat yang dapat menyebabkan gangguan pertukaran oksigen pada organ atau jaringan tubuh almarhum," papar dr Yoga.
Jadi, itu dia penjelasan mengenai mati lemas yang menjadi penyebab Arya Daru meninggal dunia dan jasadnya ditemukan di kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dalam keadaan kepala terlilit lakban.