Ini disebabkan karena cahaya dapat mempengaruhi ritme sirkadian tubuh. Sebagai informasi, ritme sirkadian merupakan pilihan perilaku fisik dan mental yang mengikuti siklus 24 jam. Fungsinya yakni untuk menentukan apakah tubuh sudah siap tidur atau tidak.
Bagi sebagian orang, tidur di siang hari merupakan salah satu hal yang menyenangkan. Namun, ternyata tidur di siang hari dapat menurunkan kualitas tidur di malam hari.
Ini dibuktikan dengan penelitian National Library of Medicine tahun 2015 yang dilakukan oleh Lichuan Ye, dkk, dari Connell School of Nursing, Boston College. Dapat disimpulkan, mahasiswa yang tidur siang lebih dari 2 jam atau 3 kali setiap pekannya memiliki kualitas tidur malam yang lebih rendah dibandingkan mahasiswa yang tidak tidur di siang hari.
Dalam jurnal yang ditulis Nazish Rafique dkk pada 2020 yang dimuat dalam National Library of Medicine, menyimpulkan penggunaan layar ponsel atau gadget lebih dari 8 jam sehari atau 30 menit sebelum tidur akan memberikan dampak buruk bagi waktu tidur malam hari.
Salah satu cara agar tidur nyenyak dan cepat di malam hari adalah dengan melakukan olahraga di siang atau sore hari. Ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Brett A. Dolezal dkk pada 2017, yang mengungkapkan berolahraga di siang atau sore hari dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur di malam hari.
Kegiatan yang dapat dilakukan agar kamu dapat tidur cepat dan nyenyak adalah membaca buku. Sebab, kegiatan satu ini dapat membuat pikiran kita rileks dan nyaman.
Demikian ulasan mengenai bagaimana cara tidur lebih nyenyak. Semoga bermanfaat!