Bahayakah Vape Bagi Kesehatan, Begini Hasil Penelitiannya

Nanang Wijayanto
Vape mengandung zat berbahaya seperti timah dan arsenik. (Foto: Pixabay)

Tim peneliti belum memastikan penyebab terjadinya peningkatan kadar zat-zat berbahaya ini pada cairan vape yang dipanaskan menjadi aerosol. Akan tetapi, kemungkinan besar peningkatan ini disebabkan oleh kontaminasi dari kumparan logam di dalam alat vaporizer.

Kumparan logam ini merupakan bagian yang berfungsi untuk memanaskan cairan vape agar berubah menjadi aerosol. Tim peneliti juga menemukan bahwa peningkatan kadar kromium dan nikel tak hanya ditemukan pada cairan maupun alat vaporizer.

Peningkatan kadar kromium dan nikel juga ditemukan pada urin dan air liur pengguna vape. Berdasarkan temuan ini, tim peneliti menilai vape tidak sesehat yang masyarakat bayangkan. Meski dampaknya tidak seburuk rokok konvensional, vape tetap memiliki risiko masalah kesehatan.

Editor : Nanang Wijayanto
Artikel Terkait
Health
27 hari lalu

Makan 2 Kiwi sebelum Tidur Bisa Turunkan Stres? Ini Faktanya!

Belanja
5 bulan lalu

FOOM Pod Y Changeable Cover UUS Sudah Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya

Buletin
7 bulan lalu

Jonathan Frizzy Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara dan Denda Rp5 Miliar akibat Oplos Rokok Elektrik

Health
10 bulan lalu

Cara Berhenti Merokok yang Efektif Menurut Ahli, Pakai Metode THR! 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal