JAKARTA, iNews.id - Akhir 2018, Indonesia diwarnai dengan erupsi sejumlah gunung berapi. Di antaranya Gunung Anak Krakatau, meletusnya Gunung Merapi, hingga erupsi Gunung Agung pada Minggu (30/12/2018).
Erupsi gunung-gunung berapi tersebut, tentunya menciptakan abu vulkanik yang terbawa hingga berkilometer jauhnya. Abu vulkanik, berpotensi membahayakan kesehatan apabila terhirup oleh manusia.
Sebab, abu vulkanik mengandung sejumlah partikel dan gas berbahaya, seperti aerosol, karbondioksida, sulfat (sulfur dioksida), asam hidroklorik dan asam hidroflourat yang masing-masing memberikan efek serius pada kesehatan manusia apabila terpapar.
Apa saja bahaya abu vulkanik bagi kesehatan manusia? Simak informasinya seperti dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, Minggu (30/12/2018).
Gangguan Pernapasan
Salah satu dampak kesehatan serius dari abu vulkanik adalah gangguan pernapasan. Berdasarkan layanan kesehatan Inggris National Health Service, gangguan pernapasan yang kemungkinan dialami di antaranya seperti bronkitis kronis, emfisema, dan asma. Sakit tenggorokan hingga sesak napas juga berpotensi dialami mereka yang terpapar debu abu vulkanik.