Benarkah Perempuan Pekerja Lebih Berisiko Kena Gangguan Kesehatan Reproduksi? Begini Penjelasan Ahli

Elvira Anna
Ilustrasi perempuan pekerja. (Foto: istimewa)

Bahkan demi mendukung perempuan pekerja, Nestle secara global mengeluarkan kebijakan Global Parental Support Policy yang merupakan kebijakan cuti melahirkan bagi Ibu dan Ayah. Di mana ibu berhak untuk cuti dan dapat diperpanjang hingga 30 minggu atau 7,5 bulan. Harapannya Ibu mendapatkan waktu berkualitas, memperkuat ikatan mereka dengan bayi yang baru lahir, dan memberi dukungan yang maksimal bagi tumbuh kembang anak mereka. 

Ilustrasi perempuan pekerja di bidang STEM. (foto: istimewa)

“Sedangkan untuk karyawan laki-laki turut mendapatkan paternity leave sebanyak 20 hari atau 4 minggu,” kata Ganesan. 

Selain kebijakan maternity dan paternity leave untuk mendukung ibu pekerja ada juga berbagai program yaitu fasilitas ruang menyusui yang tersedia di seluruh kantor dan pabrik, program kesehatan dan keafiatan yang terdiri atas fasilitas kesehatan perusahaan, flexible working arrangement, dan Employees Assistance Program (EAP) untuk mendukung kesehatan mental.

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Health
2 tahun lalu

Saat Menstruasi, Berapa Kali Idealnya Harus Ganti Pembalut? 

Health
6 tahun lalu

Pasangan Mengidap PCOS, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Pria

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal