JAKARTA, iNews.id - Kabar tentang 'virus zombie' belakangan ini menghebohkan masyarakat. Sebab, peneliti Eropa baru-baru ini menghidupkan kembali 13 'virus zombie' dari permafrost Siberia Rusia.
Studi yang diposting di bioRxiv mengungkapkan, salah satu virus ini, pandoravirus yedoma, sudah berusia lebih dari 48.500 tahun. Di samping itu, virus lainnya juga berumur puluhan ribu tahun.
Kabar terkait 'virus zombie' ini lantas menimbulkan kepanikan masyarakat. Banyak yang mengira, virus ini akan membuat orang yang terinfeksi berubah menjadi zombie. Benarkah?
Lantas, apa itu virus zombie dan tujuannya dihidupkan lagi oleh para peneliti? Berikut deretan fakta tentang 'virus zombie' seperti dirangkum pada Jumat (2/12/2022).
1. Bukan virus yang dapat mengubah manusia jadi zombie
Fakta pertama, virus zombie ini bukanlah virus yang membuat manusia berubah menjadi zombie seperti yang ada pada film-film horor. Sebenarnya, virus zombie adalah istilah yang diberikan untuk virus yang membeku di dalam es agar mereka tidak aktif.
Meski begitu, selaras dengan analoginya, virus merupakan 'mayat hidup' seperti zombie fiksi, karena dapat kembali hidup dan aktif dalam keadaan tertentu.