Bikin Geger! Peneliti Hidupkan Lagi Virus Zombie, Ini Fakta-Faktanya

Wiwie Heriyani
Ilustrasi virus. (Foto: AFP)

2. Alasan virus zombie diaktifkan lagi

Para ilmuwan yang menghidupkan kembali virus zombie ini ingin menunjukkan bahwa virus-virus tersebut berpotensi hidup kembali dan menjadi aktif kembali akibat meningkatnya pemanasan global. 

“Es yang saat ini menjebak mereka dapat mencair, melepaskan virus menular ini ke atmosfer. Ini adalah masalah kesehatan masyarakat,” kata Peneliti utama di Science Alert, Jean-Marie Alempic.

3. Ada risiko penularan 

Saat ini belum ada penjelasan yang cukup mengenai apakah virus zombie ini akan menginfeksi inang jika dicairkan dalam kondisi luar ruangan seperti panas, oksigen, dan sinar UV. Meski begitu, para peneliti berpendapat bahwa risikonya tetap ada. 

Apalagi, kini semakin banyak orang yang mulai menempati Kutub Utara yang mencair untuk usaha komersial dan industri. "Sebab itu sah untuk merenungkan risiko partikel virus kuno tetap menular dan kembali ke sirkulasi dengan mencairnya lapisan permafrost kuno,” tulis studi tersebut.

4. Virus zombie berbahaya?

Para peneliti juga memperingatkan bahwa beberapa dari 'virus zombie' ini berpotensi berbahaya bagi manusia. Seperti yang terlihat sebelumnya, permafrost yang mencair dapat merenggut nyawa manusia. 

Pada 2016, wabah antraks di Siberia menyebabkan kematian seorang anak dan puluhan orang dirawat di rumah sakit. 

Menurut para pejabat setempat, wabah mungkin dimulai setelah gelombang panas mencairkan permafrost dan menggali bangkai rusa yang terinfeksi antraks beberapa dekade lalu.

5. Apakah perlu panik?

Terlepas dari faktor risiko potensial, sebenarnya Anda tidak perlu panik dan bertanya-tanya mengapa para peneliti menghidupkan virus ini ke atmosfer.

Menurut peneliti, tidak ada salahnya menghidupkan kembali virus untuk penelitian ini. Lebih penting lagi, strain yang dipelajari, terutama hanya menginfeksi mikroba amuba.

Editor : Siska Permata Sari
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Ahli Epidemiologi Tegaskan Flu Babi di Riau Bukan akibat Konsumsi Daging Babi

Nasional
11 hari lalu

Flu Varian Baru Subclade K Sudah Masuk Indonesia? Ini Faktanya!

Health
11 hari lalu

Waspada! Ada Flu Varian Baru Namanya Subclade K, Sebabkan Keparahan Penyakit

Health
16 hari lalu

Gejala Infeksi Virus H5N5 yang Gegerkan Dunia, Tidak Fokus Salah Satunya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal