Meski begitu, seorang Ahli Tidur lainnya seperti Lauri Leadley mengatakan hal sebaliknya. Dilansir Sleepopolis, dia menjelaskan tidur tanpa pakaian justru akan memberikan ruang atau ventilasi pada kulit sehingga bisa terhindar dari kelembaban dan menyebabkan infeksi jamur pada kulit.
“Tidur telanjang memungkinkan ventilasi yang lebih baik dibandingkan tidur dengan celana dalam dan/atau piyama. Hal ini membantu menciptakan area yang kurang ramah untuk berkembangnya infeksi jamur dan bakteri,” katanya.
Manfaat dan Risiko Tidur Telanjang
Dengan kata lain, tidur telanjang saat cuaca panas memiliki manfaat dan risikonya masing-masing. Kamu perlu bijak saat memutuskan untuk tidur telanjang atau dengan pakaian saat gerah di malam hari.
Lauri Leadly pun mengungkap beberapa manfaat tidur tanpa pakaian. Di antaranya seperti rasa sejuk pada kulit. Selain itu, Leadly mengatakan tidur tanpa pakaian membuat tubuh mencapai suhu optimal sehingga bisa membuat kualitas tidur lebih baik sehingga terhindar dari insomnia.
Namun, tidur tanpa pakaian di cuaca panas juga memiliki risiko yang perlu dipahami. Dilansir Cosmopolitan, Julius Patrick, Ahli Fisiologi Tidur mengatakan tidur tanpa pakaian di cuaca panas justru dapat membuat keringat menumpuk dan tidak terserap oleh serat kain pada pakaian.
Untuk itu, Patrick pun menyarankan beberapa pakaian yang bisa dikenakan saat tidur di cuaca yang panas.
“Jika Anda mengenakan pakaian tipis saat tidur, keringat yang Anda keluarkan akan menyerap, sehingga dapat mendinginkan Anda,” katanya.