"Pelaksanaan uji klinik fase 3 vaksin TB (M72) yang akan dilakukan Gates Foundation di Indonesia, telah disetujui BPOM," ungkap Taruna Ikrar.
BPOM terus mengawal pelaksanaan uji klinik dan telah melakukan inspeksi di sentra uji klinik untuk memastikan uji dilakukan sesuai standar Cara Uji Klinik yang Baik (CUKB).
Seluruh pelaksanaan uji klinik vaksin M72 di Indonesia dilakukan sesuai dengan regulasi dan dimonitor secara ketat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), BPOM, Kementerian Kesehatan, serta para ahli vaksin TB nasional dan global.
Taruna Ikrar menyambut baik tawaran kerja sama dan kolaborasi dari Gates Foundation melalui skema dana hibah untuk BPOM. Taruna berharap dapat diberikan dukungan dalam pelaksanaan pelatihan, fasilitasi akses jejaring global dan pakar teknis, serta pengembangan Roadmap Capacity Building for Vaccine Regulation in LMICs bersama BPOM sebagai pilot country.
BPOM meyakini, vaksin TBC Bill Gates ini dapat menjadi cara untuk menurunkan angka kematian akibat TBC di Indonesia. Ya, di Indonesia tingkat kematian akibat penyakit ini mencapai 125-130 jiwa per tahun.
Sebagai informasi, pengembangan vaksin TB di Indonesia juga tengah dilakukan PT Bio Farma bekerja sama dengan Lipotek, Pty Ltd. Australia, yaitu LipovaxinS4. Vaksin ini dikembangkan menggunakan liposom dan antigen tuberculosis ESAT6 dan Ag85C dan telah sampai tahap uji non klinik.
Terkait vaksin ini, uji klinik fase I akan dilakukan di Indonesia menggunakan vaksin yang akan di produksi di Wuxi China dan rencananya akan dilakukan tahun ini. Uji klinik fase II dan III akan menggunakan fasilitas Bio Farma yang telah memenuhi standar CPOB (GMP).