BPOM Kerja Sama dengan MUI Jamin Kehalalan Vaksin Covid-19

Leonardus Selwyn
Kepala BPOM Penny Lukito. (Foto: iNews.id/Leonardus Selwyn)

JAKARTA, iNews.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memastikan kehalalan vaksin virus corona (Covid-19) buatan Sinovac. Tujuannya, agar masyarakat percaya bahwa bahan yang terkandung dalam vaksin halal.

BPOM kini tengah mengumpulkan data untuk melihat efektivitas vaksin virus corona Covid-19 buatan Sinovac. BPOM berjanji akan segera memproses Emergency Used Authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksin.

Meski nantinya telah dinyatakan aman BPOM, namun bagaimana dengan kehalalan vaksin Covid-19 tersebut? Sebab, beberapa waktu lalu beredar kabar miring seputar kehalalan vaksin Sinovac yang disebut mengandung ginjal monyet hijau Afrika.

Dalam Media Briefing Pengawalan Keamanan, Khasiat, dan Mutu Vaksin Covid-19 Sebelum dan Sesudah Peredaran yang diadakan Jumat (8/1/2021), Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, BPOM telah bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Fatwa kehalalan itu diterbitkan oleh MUI. Alhasil, kami melakukan audit bersama terkait kehalalan dan memberikan data mutu mengenai bahan baku yang sifatnya tidak halal,” kata Penny.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Tragedi Ponpes Al Khoziny, Wasekjen MUI: Duka Bagi Seluruh Pesantren Indonesia

Nasional
2 hari lalu

MUI Minta Bangunan Ponpes Tak Sesuai SOP Disetop Buntut Tragedi Al Khoziny

Nasional
3 hari lalu

BPOM Pastikan Sirup Obat Batuk yang Bunuh 14 Anak di India Tak Beredar di Indonesia

Health
8 hari lalu

Cegah Keracunan MBG, Kemenkes dan BPOM Bakal Rajin Sidak SPPG

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal