JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan produk suplemen kulit White Tomato milik Dokter Richard Lee overclaim, sehingga berpotensi menyesatkan dan membohongi publik.
Informasi ini disampaikan BPOM dalam keterangan resminya. Dijelaskan di sana, ada dua pelanggaran yang ditemukan dalam produk White Tomato milik Dokter Richard Lee, apa saja?
Produk suplemen kulit White Tomato itu bermerek WT dengan nomor izin edar SD211330691. Tercatat di kemasan produsen produk adalah CV Anthena Mandiri Group milik Dokter Richard Lee.
White Tomato tersebut menurut BPOM melakukan dua pelanggaran, pertama relabelling atau mengubah penandaan, dilakukan dengan menambah stiker bergambar tomat putih dan tulisan 'White Tomato'.
"Sedangkan, dalam komposisi produk tidak mengandung ekstrak white tomato," jelas BPOM, Jumat (14/3/2025).
Pelanggaran kedua adalah produk diedarkan dan diiklankan secara berlebihan atau overclaim. Klaim berlebihan itu seperti memutihkan dan mencerahkan kulit, memutihkan seluruh badan, membantu menghilangkan flek hitam dan bekas jerawat dari dalam.
"Hal itu melanggar beberapa peraturan, karena berpotensi memberikan informasi menyesatkan dan membohongi publik," jelas BPOM.
Atas tindakan relabelling dan overclaim tersebut, pelaku usaha melanggar:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
3. Peraturan BPOM Nomor 10 Tahun 2024 tentang Penandaan Obat Bahan Alam, Obat Kuasi, dan Suplemen Kesehatan
4. Peraturan BPOM Nomor 34 Tahun 2022 tentang Pengawasan Periklanan Obat Tradisional, Obat Kuasi, dan Suplemen Kesehatan
5. Peraturan BPOM Nomor 16 Tahun 2023 tentang Pengawasan Peredaran Obat Tradisional, Obat Kuasi, dan Suplemen Kesehatan.
Menjadi pertanyaan sekarang, apa sanksi BPOM untuk Dokter Richard Lee yang mengedarkan White Tomato? Simak beritanya sampai selesai.