JAKARTA, iNews.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkapkan temuan mengejutkan. Tim BPOM menemukan penggunaan etilen glikol (EG) yang hampir 100 persen pada sampel obat sirop.
Temuan ini berdasarkan dari uji sampling penelusuran distributor kimia CV Samudera Chemical. Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, CV Samudra Chemical merupakan pemasok bahan kimia untuk CV Anugerah Perdana Gemilang.
Sementara CV Anugerah Perdana Gemilang memasok bahan kimia untuk CV Budiarta. Kemudian, CV Budiarta merupakan distribusi kimia propilen glikol (PG) untuk perusahaan farmasi PT Yarindo Farmatama.
Kadar EG dari 12 sampel, ditemukan adanya sembilan yang mengandung EG dengan kadar 52 hingga 90 persen. Angka ini hampir menyentuh 100 persen.
"Hasil uji menunjukkan bahwa 12 sample dengan intensitas propilen glikol terdeteksi memiliki kandungan EG dan DEG yang sangat jauh dari persyaratan ya. Ini bahan baku yang seharusnya 0,1 persen, tapi sembilan sampel terdeteksi kadarnya sampai 52 persen dan ada yang sampai 99 persen. Jadi, hampir 100 persen kandungan EG, bukan lagi propilen glikol," kata Penny K Lukito dalam konferensi pers disiarkan secara online, di YouTube BPOM RI, Rabu (9/11/2022)