JAKARTA, iNews.id - Cara melayani suami agar tambah sayang patut diketahui para istri. Memberikan servis terbaik kepada suami memang menjadi cara menjaga agar hubungan tetap harmonis.
Kendati demikian, melayani suami untuk menjaga hubungan tetap hangat tidak hanya dapat dilakukan di atas ranjang atau di dapur saja. Tidak melulu soal hubungan seksual atau membuatkan masakan enak, hal-hal kecil seperti cara berkomunikasi yang baik juga tidak kalah pentingnya.
Lantas, bagaimana cara melayani suami agar tambah sayang? Berikut adalah ulasannya yang dirangkum iNews.id, Rabu (5/7/2023)
Bersikap lembut kepada suami menjadi salah satu bentuk servis yang dapat dilakukan oleh para istri. Bagi seorang suami, istri adalah simbol kasih sayang dan kelembutan yang harus dilindungi.
Oleh sebab itu, sekeras apapun karakter perempuan, setinggi apapun jabatan atau statusnya, maka tetap perlu bersikap lembut kepada suami agar mereka semakin tambah sayang. Bertutur kata yang baik, memuji suami, dan bersikap manis adalah cara jitu untuk membuat suami semakin sayang.
Di balik kesuksesan suami, biasanya ada sosok istri yang hebat. Dalam hal ini, istri biasanya menjadi support system yang baik untuk suaminya.
Memberikan dukungan moral, mendoakan, menyemangati suami untuk mencapai cita-cita bersama, senantiasa mengingatkan untuk hal-hal yang baik, merupakan bentuk pelayanan yang sangat penting dari seorang istri. Suami perlu senantiasa dikuatkan oleh istrinya dengan hal-hal yang positif.
Seorang suami tentunya akan sangat senang jika istrinya dapat membuat ia merasa sangat dicintai dan dihargai. Buat suami merasa nyaman dengan mendengarkan permintaannya dan menghargai perasan serta pendapatnya.
Istri memang dituntut peka terhadap perasaan suami. Tidak hanya wanita saja yang bisa cemburu, lelaki juga demikian. Menjaga dan membatasi diri untuk tidak terlalu dekat dengan orang lain adalah salah satu contoh kecil yang bisa dilakukan.
Suka, duka, bahagia, sakit, sukses, bangkrut adalah dinamika yang lumrah dirasakan dalam berumah tangga. Keadaan-keadaan tersebut harus dilewati bersama dan saling mendukung satu sama lain.
Jangan pernah berpikir untuk meninggalkan suami saat mereka sedang dalam kondisi terpuruk, baik itu karena bangkrut atau sakit. Saat sudah berumah tangga, kesetiaan seorang istri akan selalu diuji baik dalam kondisi susah maupun senang.
Suatu masalah dalam rumah tangga harus senantiasa dipecahkan bersama. Istri semestinya bisa menjadi pendengar sekaligus rekan diskusi yang baik, begitu juga sebaliknya.
Suami yang biasanya menjadi kepala rumah tangga tentu sangat membutuhkan istri ketika harus mengurai tantangan yang dihadapinya. Tak hanya didengarkan, suami juga butuh sumbangsih pikiran dari seorang istri.
Keluarga, terutama orangtua adalah hal yang sangat berharga. Hubungan istri dengan keluarga suami dan sebaliknya, bahkan dapat menentukan keharmonisan rumah tangga itu sendiri. Oleh karena itu, baik kepada keluarga juga bisa membuat suami semakin sayang.