JAKARTA, iNews.id - Hedonisme dekat sekali dengan gaya hidup kaum sosialita. Kecukupan finansial membuat mereka kalap jajan tanpa peduli orang lain yang kesusahan. Lantas bagaimana cara mengatasi gaya hidup hedonisme?
Jika dilihat sekilas, gaya hidup hedonisme ini terkesan menyenangkan. Seseorang punya segala yang diinginkan, seperti rumah bak istana, kendaraan mewah berjejer terparkir di garasi, atau bahkan rutin belanja barang mewah setiap minggunya.
Indah memang, tapi gaya hidup hedonisme bisa menjadi buruk. Terlebih ketika seseorang sudah tidak bisa lepas dari kenikmatan yang ditawarkan, sampai rela melakukan hal apapun demi bisa merealisasikan keinginannya.
"Ada keegoisan yang melekat dalam hedonisme, karena mereka berfokus pada pencarian kesenangan pribadi. Hedonis menempatkan diri mereka di atas orang lain dan mengabaikan tanggung jawab mereka," seperti disampaikan laman Psychology Today, dikutip Jumat (8/4/2022).
Dosen Psikologi di Leeds Beckett University, Inggris, Steve Taylor, Ph.D, memberi contoh kasus kehidupan bintang film Errol Flynn. Sosok besar asal Australia itu terkenal tak pernah puas, sampai akhirnya putus asa dan meninggal akibat kecanduan alkohol. Flynn punya segalanya dalam genggaman. Kekasih ada di mana-mana, tiga istri, dan harta duniawi yang tersebar di banyak tempat.
"Namun, efek dari hedonisme yang menggerogoti Flynn, keempat anaknya terbengkalai karena Flynn terlalu egois sampai abai akan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah," kata Taylor.
Cara mengatasi gaya hidup hedonisme memang dibutuhkan waktu dan orang yang ahli. Sebab, dampak buruknya begitu nyata di kehidupan manusia. Mereka yang terbuai akan ketidakpuasan dalam hidup akan berakhir abai pada tanggung jawab seperti Flynn.
Lantas, bagaimana cara mengatasi gaya hidup hedonisme? Laman Tiny Buddha menjelaskan ada 4 cara yang bisa mulai diterapkan untuk perlahan-lahan lepas dari hidup hedon. Apa saja?
1. Berhenti khawatir fokus pada waktu sekarang
Salah satu benalu yang bisa merenggut kebahagiaan akibat hedonisme adalah terlalu khawatir akan masa depan yang tak bisa dikendalikan. Untuk itu, Eckhart Tolle, seorang guru spiritual berbasis di Kanada, menyarankan agar mulai fokus akan saat ini. "Sadarilah secara mendalam bahwa saat ini adalah semua yang Anda miliki. Syukuri apa yang ada di saat ini, lewat itu kekuatan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bisa didapat,” kata Tolle.
2. Meditasi
Cara mengatasi gaya hidup hedonisme salah satunya dengan meditasi. Cara ini membuat Anda sadar akan kehidupan di waktu sekarang yang teramat penting untuk dinikmati, bukan masa lampau atau masa depan yang belum dirasakan. Dengan meditasi, Anda akan jauh lebih sadar dengan apa yang Anda kerjakan. Gaya hidup hedonisme yang mungkin selama ini Anda jalani, secara tidak sadar sudah mendarah daging dan dengan meditasi Anda bisa kembali ke titik nol dan menyadari bahwa itu bukan pilihan terbaik dalam menjalani kehidupan.
"Meditasi terkenal mampu mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, memperlambat penuaan, mendorong gaya hidup sehat, dan meningkatkan kesadaran diri," terang laman tersebut.