JAKARTA, iNews.id - Infeksi saluran kemih adalah infeksi di bagian mana pun dari sistem kemih, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Informasi soal cara mengobati infeksi saluran kemih perlu Anda ketahui agar penanganan bisa lebih baik.
Penyakit infeksi saluran kemih memang lebih sering terjadi pada perempuan. Infeksi jenis ini bisa menyakitkan sekaligus mengganggu aktivitas Anda. Kalau dibiarkan tanpa penanganan serius, infeksi yang tadinya hanya berpusat di kandung kemih bisa menyebar ke ginjal.
Karena itu, pertolongan pada infeksi saluran kemih harus dilakukan segera. Sayangnya, cara mengobati infeksi saluran kemih tidaklah sederhana. Perlu bantuan dokter untuk memastikan penanganan yang tepat.
Namun, diterangkan dalam laman Mayo Clinic, dokter biasanya meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi saluran kemih. Jika kondisi lebih serius, penanganan lebih intens diperlukan.
Antibiotik menjadi solusi yang sering dipakai dokter untuk mengobati infeksi saluran kemih. Jenis antibiotik yang dipakai meliputi Trimetoprim atau Sulfametoksazol, Fosfomisin, Nitrofurantoin, Sefaleksin, maupun Seftriakson.
Ada jenis antibiotik yang tidak disarankan untuk penanganan infeksi saluran kemih sederhana, yaitu Ciprofloxacin, Levofloxacin, dan lainnya. Obat-obatan itu dipercaya punya risiko yang lebih besar dibandingkan manfaatnya untuk kasus infeksi saluran kemih sederhana.
"Dalam beberapa kasus seperti infeksi saluran kemih atau infeksi ginjal yang rumit, dokter mungkin akan meresepkan obat Fluoroquinolone jika tidak ada pilihan obat lain," terang Mayo Clinic, dikutip Rabu (20/7/2022).
Sering kali gejala infeksi saluran kemih hilang dalam beberapa hari setelah obat antibiotik dikonsumsi pasien. Tapi, Anda tetap perlu melanjutkan pengobatan selama seminggu atau hingga obatnya habis.