Dokdew sapaan akrab dr Kardiana Dewi juga menjelaskan mengenai pentingnya memilih sunscreen dengan SPF yang tepat. Menurutnya, angka SPF menunjukkan ketahanan produk dalam melindungi permukaan kulit saat berada di bawah paparan sinar UV. Dia menyarankan penggunaan sunscreen di negara tropis seperti Indonesia sebaiknya memiliki SPF 30 yang mana dapat memblok 97 persen paparan sinar UV B.
Selain memerhatikan kadar SPF, Dokdew menambahkan, penting juga untuk memerhatikan adanya perlindungan terhadap UV A. Untuk mendapatkan perlindungan yang baik terhadap UV A ini, pilih sunscreen yang memiliki grade PA+++. Formulasi yang digunakan tersebut berpengaruh pada kemampuan produk dalam menjaga kesehatan kulit.
"Dengan maraknya berbagai produk sunscreen yang beredar di pasaran, masyarakat harus lebih bijak, cermat dan teliti dalam memilih sunscreen untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal untuk kulit," kata dr Kardiana.
Perlu diketahui, ada banyak jenis sunscreen yang bisa digunakan masyarakat, salah satunya seperti yang dihadirkan oleh Anessa, Automatically Smooth UV Veil Technology. Teknologi ini terinspirasi dari ekspresi manusia yang tanpa sadar dapat berkedip sebanyak 1.200 kali hanya dalam waktu satu jam. Tidak hanya berkedip, tapi juga tertawa, berbicara, dan ekspresi yang tanpa disadari lainnya.
Gerakan mikro-ekspresi ini dapat menyebabkan lapisan sunscreen tergores, bergeser dan bahkan luntur. Jadi, meskipun goresan atau kerusakan terjadi karena gerakan, dengan proteksi maksimal dari Anessa sunscreen, area di sekitar wajah dapat tetap terlindungi. Berdasarkan hasil riset tersebut, lahir teknologi auto veil yang membuat lapisan sunscreen diperbaiki, meratakan serta menghaluskan lapisan kulit secara otomatis.