Cegah Risiko Kanker Payudara dengan Mengubah Gaya Hidup

Zen Teguh Triwibowo
Dokter dari Genetics Indonesia dr Jessica Lepianda. (Foto: dok.pri).

”Memanggang daging dapat menyebabkan bahan makanan tersebut menjadi bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker. Mengukus atau merebus merupakan cara terbaik dalam mengonsumsi makanan,” kata dia.

Jessica menerangkan, kanker payudara berisiko menyerang perempuan. Diperkirakan angka kejadian di Indonesia 12/100.000 perempuan. Deteksi dini dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya BRCA Sreening.

BRCA1 dan BRCA2 merupakan gen yang memproduksi tumor suppressor protein, bertugas untuk memperbaiki DNA rusak dan mengontrol pertumbuhan sel-sel di dalam tubuh.

”Ketika terjadi mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2, pertumbuhan sel-sel menjadi tidak terkontrol, yang kemudian dapat berkembang menjadi sel kanker,” ujarnya.

Menurut Jessica, pemeriksaan genetik BRCA Screening dapat dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang memiliki mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, yakni hanya dengan menggunakan sampel DNA yang diperoleh dari olesan bagian dalam pipi. Menurutnya, Genetics Indonesia melayani pemeriksaan BRCA Screening bagi wanita Indonesia yang membutuhkan.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Health
13 hari lalu

Dokter Tegaskan Filler Memperbesar Payudara Tidak Hilang dalam Tubuh, Ini Penjelasannya

Health
1 bulan lalu

Alami Menstruasi Terlalu Dini? Disarankan Rutin Deteksi Dini Kanker Payudara

Health
1 bulan lalu

Terapi Ini Jadi Harapan Baru Pasien Kanker Payudara Stadium Lanjut, Apa Itu?

Nasional
2 bulan lalu

Kanker Payudara Banyak Menyerang Gen Z, Kemenkes Buka Suara!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal