Cegah Talasemia pada Calon Buah Hati dengan Lakukan Ini Sebelum Menikah

Siska Permata Sari
Talasemia pada anak. (Foto: vedicus)

Sebagai penyakit turunan, dia mengimbau masyarakat melakukan pencegahan melalui deteksi dini sebelum menikah. Hal itu menjadi penting untuk mencegah kelahiran bayi dengan talasemia.

Sebab, penyandang talasemia harus melakukan beragam pengobatan. Mulai dari penambahan vitamin hingga transfusi darah secara rutin seumur hidupnya pada kasus talasemia mayor. Pada kasus talasemia yang parah, kemungkinan penyandang juga akan dianjurkan untuk melakukan transplantasi sumsum tulang.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dengan melakukan skrining atau deteksi dini sebelum menikah. “Melakukan skrining dan deteksi secara dini sebelum menikah penting untuk mencegah perkawinan antara pembawa sifat yang dapat meningkatkan kelahiran bayi dengan talasemia. Jadi, kalau dua-duanya ada pembawa sifat, suami istri itu, bisa lahir (anak dengan) talasemia mayor,” ujarnya.

Editor : Dyah Ayu Pamela
Artikel Terkait
Megapolitan
5 tahun lalu

Cegah Klaster Baru, Pemkot Tangerang Tracing Covid dengan GeNose

Internasional
5 tahun lalu

Infografis Amerika Serikat Bakal Donasikan Vaksin Covid

Health
1 tahun lalu

Terapi Sel Punca Darah Bisa Bebaskan Pasien Talasemia dari Transfusi Darah Seumur Hidup 

Megapolitan
3 tahun lalu

Anak-Anak Penderita Talasemia Antusias Ikuti Charity Children Camp, Orang Tua: Terima Kasih MNC Peduli

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal