China Diserang Virus Flu Baru, OTW Pandemi Lagi?

Muhammad Sukardi
Ilustrasi virus inlfuenza IDV (Foto: Ilustrasi AI)

Inti dari penelitian ini melibatkan infeksi tikus untuk mempelajari kemampuan virus dalam menyebabkan penyakit dan menyebar ke berbagai organ, termasuk otak.

Mereka menginfeksi anjing, yang gejalanya dipantau untuk mengetahui seberapa banyak virus yang mereka keluarkan, yang menunjukkan potensi mereka untuk menyebarkannya; serta musang, model standar emas untuk penularan flu manusia. 

Hewan-hewan tersebut digunakan dalam kandang yang dirancang khusus untuk menguji apakah virus dapat menyebar melalui udara dari hewan yang terinfeksi ke hewan yang sehat.

Hasilnya, virus ini menyebar dari musang yang terinfeksi ke musang yang sehat melalui udara, tanpa kontak langsung apa pun; sebuah temuan penting, karena ini adalah sifat yang terkait dengan virus yang dapat dengan mudah menyebar di antara manusia.

Terakhir, tim memeriksa apakah virus tersebut rentan terhadap obat antivirus yang ada dan menganalisis salah satu kompleks polimerase, mesin internal virus untuk replikasi untuk memahami potensinya untuk replikasi.

Hasilnya, virus ini rentan terhadap obat antivirus baru yang menargetkan RNA polimerase virus, seperti baloxavir. Namun, virus ini resistan terhadap obat flu biasa, seperti Tamiflu.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Menkes Ungkap Ada Virus hingga Bakteri Dalam MBG yang Buat Siswa Keracunan

Health
4 bulan lalu

China Diserang Virus Chikungunyah, 7.000 Kasus Dilaporkan!

Health
5 bulan lalu

Virus Covid-19 Baru Bernama Stratus Serang Indonesia, Bahaya? 

Health
6 bulan lalu

Cara Mencegah Virus Hanta yang Sudah Ditemukan di Bandung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal