COVID-19 Resmi Jadi Nama Baru Virus Korona yang Menyebar di China, Ini Alasan WHO

Siska Permata Sari
COVID-19 jadi nama baru virus korona yang menyebar di China. (Foto: AFP)

"Kita harus menggunakan jendela peluang saat ini untuk memukul keras dan berdiri bersama untuk melawan virus ini di setiap sudut. Jika tidak, kita bisa memiliki lebih banyak kasus dan biaya yang jauh lebih tinggi di tangan kita," katanya.

Sementara itu terkait dengan vaksin, Dr Tedros mengungkapkan bahwa vaksin pertama yang menargetkan virus tersebut dapat tersedia dalam 18 bulan lagi. "Jadi kita harus melakukan semuanya hari ini menggunakan senjata yang tersedia", katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, novel coronavirus diidentifikasi di Wuhan, China pada 31 Desember. Virus ini telah menyebar ke lebih dari 20 negara. Selain itu, lebih dari 1.000 orang telah meninggal dan lebih dari 43.000 orang telah terinfeksi, dengan sebagian besar kasus berada di China.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Bisnis
8 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
9 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
10 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Internasional
13 hari lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal