Enesis Group bersama Pemkot Malang Luncurkan Program Berantas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas DBD

Rizqa Leony Putri
Soffell meluncurkan program CSR Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD. (Foto: dok Soffell)

MALANG, iNews.idEnesis Group melalui brand lokal unggulannya, Soffell, resmi meluncurkan program CSR “Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD”, di Ballroom Hotel Harris and Convention Malang, Selasa (5/8/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta dari unsur pemerintah, kesehatan, serta kader masyarakat.

Menyukseskan program ini, Soffell turut bekerja sama dengan Pemerintah Kota Malang, Dinas Kesehatan, dan TP PKK Provinsi Jawa Timur. Langkah tersebut juga menandai komitmen bersama dalam rangka mengedukasi dan memberdayakan masyarakat dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Data Kementerian Kesehatan hingga Juli 2025 menyebutkan bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan kasus DBD tertinggi kedua di Indonesia (13.836 kasus), dan Malang menjadi salah satu kota prioritas intervensi. 

Kecamatan Sukun dan Blimbing menjadi fokus utama seluruh pihak, sebab dua kecamatan ini menyumbang kasus DBD tertinggi di Kota Malang. Inilah yang mendorong Enesis Group untuk memilih Kota Malang sebagai titik lanjutan program edukasi publik pencegahan DBD. 

Terkait hal ini, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengatasi ancaman DBD yang masih tinggi di wilayahnya. “Pemerintah Kota Malang menyampaikan apresiasi kepada Enesis Group atas kontribusi CSR yang diberikan untuk dua kecamatan di 22 kelurahan,” katanya.

Menurut Wahyu, langkah ini merupakan bentuk kepedulian nyata perusahaan dalam membantu penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Malang, yang hingga Mei 2025 telah mencatat 459 kasus dengan empat kematian.

Angka ini menunjukkan urgensi penanganan, mengingat pada tahun 2024 tercatat 727 kasus dengan jumlah kematian yang sama. 

“Kehadiran saya dalam kegiatan ini menjadi bentuk ungkapan terima kasih sekaligus penegasan bahwa pencegahan melalui edukasi dan kolaborasi lebih penting daripada pengobatan,” tuturnya.

Dia berharap, program ini dapat memberikan manfaat besar, meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para ibu, akan bahaya DBD, serta menjadi langkah yang membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.

Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

PT SRM Bantah Isu Penyerangan TNI, Sebut TKA Justru Jadi Korban

Bisnis
15 jam lalu

Menteri Ekraf Sebut Pacu Ekspor dan Serap 27,4 Juta Pekerja Sepanjang 2025

Bisnis
19 jam lalu

Relawan Mandiri dan BUMN Komitmen Hadir Bantu Tanggap Bencana Sumatra

Bisnis
2 hari lalu

Relawan BNI Terjun Langsung Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal