Fakta 7 dari 10 Gen Z Rasakan Gejala Depresi Selama Pandemi Covid-19, Ini Kata Psikolog

Siska Permata Sari
Podcast Aksi Nyata. (Foto: YouTube)

“Masalahnya, significant others atau orang terdekat dari anak-anak usia 18-20’an itu bukan lagi orangtuanya, tetapi sudah peer-nya atau temannya,” jelas dia.

Kondisi ini, sambung dia, ditambah pandemi Covid-19 yang membuat mereka sulit bersosialisasi atau terhubung dengan teman-temannya. “Apalagi kalau kepribadiannya ekstrovert yang membutuhkan energi dari berkumpul sama teman-teman, terus disuruh di rumah saja. Itu recharge (energinya) bagaimana?” kata dia.

Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres agar tidak berkembang menjadi gangguan kesehatan mental yang lebih serius. Selain itu, tidak ada salahnya juga untuk meminta bantuan tenaga profesional.

Editor : Dyah Ayu Pamela
Artikel Terkait
Jatim
4 tahun lalu

Breaking News: Sopir Vanessa Angel Divonis 5 Tahun Penjara 

Health
13 hari lalu

RI Darurat Kesehatan Jiwa, Ini Penjelasan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia

Seleb
15 hari lalu

Sarwendah Kena Mental hingga Konsul ke Psikolog, gegara Ruben Onsu?

Health
15 hari lalu

Daftar Masalah Kesehatan Mental Paling Banyak Dilaporkan di Puskesmas, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal