Gangguan Kesehatan Jiwa Berdampak pada Ekonomi Negara, Ganjar-Mahfud Punya Strategi Jitu Ini!

Royandi Hutasoit
Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyoroti dampak ekonomi dari gangguan kesehatan jiwa. Tidak hanya pada individu yang terkena dampak, tetapi juga pada beban perekonomian negara. 

Dalam menanggapi hal ini, menuju Pilpres 2024, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud punya strategi jitu.

Menurut Kepala Deputi III Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Y.B Satya Sananugraha, WHO mencatat bahwa gangguan kesehatan jiwa membebani perekonomian negara.

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut gangguan kesehatan jiwa membebani perekonomian negara rata-rata senilai 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS) per tahun," kata Kepala Deputi Satya, Rabu (15/11/23) kepada salah satu media nasional.

Laporan WHO yang dirilis pertengahan 2023 menunjukkan bahwa nilai tersebut melibatkan pengeluaran negara untuk biaya pengobatan, perawatan, dan rehabilitasi bagi penderita gangguan kesehatan jiwa.

Editor : Siska Permata Sari
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Arti Dissenting Opinion dalam Putusan MK 

Nasional
2 tahun lalu

Ganjar Bertemu Megawati di Teuku Umar, Ini yang Dibahas

Nasional
2 tahun lalu

Ganjar dan Mahfud Dampingi Tim Hukum Ikuti Sidang Perdana PHPU Pilpres di MK

Nasional
2 tahun lalu

Ganjar Tegaskan Posisinya di Luar Pemerintahan: Yang Tidak Baik Kita Kritik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal