JAKARTA, iNews.id - Banyak perubahan yang terjadi di era pandemi virus corona baru (Covid-19). Terutama interaksi dengan orang lain yang kini semakin terbatas dan mungkin hanya bisa dilakukan secara daring untuk mencegah penularan Covid-19.
Latar belakang itu juga menyebabkan naiknya angka penggunaan smartphone dan internet selama pandemi Covid-19. Seiring dengan itu, angka kecanduan internet pada remaja di Indonesia juga ikut naik hingga 19,3 persen.
Data tersebut diungkapkan Dokter Spesialis Jiwa di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr dr Kristiana Siste, SPKj (K). Dia mengungkapkan hasil penelitiannya dari 2.933 remaja di 33 provinsi di Indonesia.
“Saat konflik terjadi, ada emosi yang tidak enak dirasakan oleh anak. Rasa kesal, sedih, tetapi di sisi lain pelampiasan mereka terbatas. Kalau biasanya anak bisa main bola dengan teman-temannya atau main di luar, ketika Covid-19 dan ada PSBB, hal itu tidak bisa dilakukan. Jadi, mereka larinya ke internet,” kata dr Siste pada pemaparannya di webinar Kementerian Kesehatan, Rabu (5/8/2020).
Angka tersebut, sambung dia, juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Misalnya, China dengan angka 4,3 persen dan Meksiko 10,6 persen.