JAKARTA, iNews.id - Seorang perempuan bernama Grace Davidson menjadi pusat perhatian karena menjadi wanita pertama di Inggris yang berhasil melahirkan anak dari rahim cangkok.
Perempuan berusia 36 tahun ini harus menerima transplantasi rahim karena saat remaja didiagnosis dengan kondisi langka yang menyebabkannya tidak memiliki rahim. Ia mendapat donor rahim dari saudaranya sendiri yang bernama Amy Purdie di 2023.
Bayi mungil itu diberi nama Amy Isabel. Nama tersebut diambil dari nama saudara perempuan yang memberikan rahimnya untuk Grace. Sedangkan, nama Isabel diambil dari nama ahli bedah yang membantunya menyempurnakan teknik transplantasi, yaitu dr Isabel Quiroga.
Sebelum menjalani cangkok rahim, Grace dan suami melakukan perawatan kesuburan untuk membuat tujuh embrio yang dibekukan untuk IVF (bayi tabung) di London. Lalu, pada Februari 2023 operasi cangkok rahim dilakukan dan embrio yang dibekukan dipindahkan melalui IVF ke rahim Grace.
Kehamilan pun terjadi. Dalam proses hamil, Grace mengonsumsi obat imunosupresan untuk memastikan tubuhnya tidak menolak rahim saudara perempuannya.
Menurut laporan The Guardian, Grace sempat tidak percaya bisa melahirkan seorang anak. Keadaan tidak memiliki rahim membuatnya merasa tidak sempurna sebagai seorang perempuan untuk beberapa tahun. Hingga akhirnya Amy Isabel benar lahir dan dia bersyukur atas keajaiban tersebut.
"Sulit untuk percaya kalau bayi ini nyata. Saya tahu dia anak kami, tetapi sulit untuk percaya dia benar-benar hadir di dunia ini," kata Grace, dikutip Selasa (8/4/2025).
Apa yang terjadi pada Grace Davidson ini menjadi harapan baru bagi para wanita dengan kondisi tidak memiliki rahim atau rahimnya tidak berfungsi. Kini, Inggris mencatat ada tiga transplantasi rahim telah dilakukan menggunakan donor rahim orang yang sudah meninggal. Harapannya, ketiga wanita itu bisa hamil dan melahirkan buah hati mereka.