JAKARTA, iNews.id – Penyakit kanker masih menjadi hal yang paling ditakutkan oleh semua orang. Namun dari segala jenis kanker, ada dua di antaranya yang paling ditakuti oleh para perempuan yakni kanker serviks dan payudara. Lantas seperti apa gejala kanker serviks yang kerap diderita perempuan?
Gejala kanker serviks sendiri berkembang di leher rahim perempuan, di mana kebanyakan kasusnya sebesar 99 persen terkait dengan infeksi Human Papillomavirus (HPV) risiko tinggi. Kanker ini umumnya ditularkan ketika melakukan hubungan atau kontak seksual.
Sebelumnya jika mengacu pada data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada 2019 prevalensi kanker serviks atau leher rahim merupakan salah satu jenis kanker tertinggi pada pasien rawat inap maupun rawat jalan di seluruh RS di Indonesia. Kala itu jumlah pasien kanker leher rahim sebanyak 5.349 orang (12,8 persen).
Kanker serviks berada di urutan keempat yang sering terjadi pada perempuan di seluruh dunia dengan perkiraan 604.000 kasus baru dan 342.000 kematian pada 2020. Berdasarkan data WHO, hampir 90 persen dari kasus dan kematian di seluruh dunia pada 2020 terjadi di negara dengan penghasilan menengah dan rendah.
Dengan tingginya angka kasus serta banyaknya kematian yang terjadi oleh kanker serviks ada beberapa faktor risiko seorang perempuan dapat terpapar HPV.