Faktor risiko yang pertama adalah menikah atau memulai aktivitas seksual pada usia muda yaitu kurang dari 20 tahun. Kemudian berganti-ganti pasangan seksual, kontak seksual dengan pria yang kerap berganti pasangan, riwayat infeksi di daerah kelamin atau radang panggul, dan perempuan perokok yang berisiko 2,5 kali lebih besar dan perokok pasif resikonya 1,4 lebih besar.
Selain itu, terdapat tanda atau gejala kanker serviks yang harus diketahui terutama bagi para perempuan.
1. Pendarahan vagina yang berlebihan terutama di antara siklus menstruasi dan menopause.
2. Mengalami pendarahan saat berhubungan seksual pada alat vital atau keputihan berat.
3. Nyeri atau rasa sakit hebat ketika berhubungan seksual.
4. Pada kasus lanjut kanker serviks, akan terasa metastasis di perut, paru-paru, serta bagian lainnya.
5. Gejala lainnya seperti kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan, nyeri panggul, sakit kaki, punggung, patah tulang hingga kebocoran urin atau feses.