JAKARTA, iNews.id - Konsumsi gula berlebihan sering dikaitkan dengan kegemukan atau obesitas. Gula juga terkait dengan kondisi-kondisi penyakit tak menular (PTM) seperti diabetes, stroke, hingga jantung. Mengapa?
Pakar Nutrisi sekaligus Guru Besar di Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS menjelaskan mengapa gula sangat erat kaitannya dengan obesitas atau kegemukan.
"Kalau kita mengonsumsi banyak gula, risiko obesitas semakin besar, karena ternyata gula menekan hormon leptin sehingga bisa menyetop rasa kenyang dalam tubuh," tutur Ali saat ditemui di Peluncuran Nestle Milo Less Sugar di Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Hormon leptin sendiri berfungsi untuk metabolisme dan reproduksi dalam tubuh sekaligus mengontrol rasa lapar. Sehingga konsumsi gula yang berlebihan bisa membuat tubuh mudah lapar dan selalu menginginkan makanan.
"Jadi, tubuh rasanya lapar terus, seolah enggak ada remnya. Nah, ketika kita rajin ngemil, maka terjadilah kegemukan atau obesitas," ujarnya. Tak cuma konsumsi gula berlebihan, yang patut diwaspadai lagi adalah konsumsi karbohidrat dan lemak.