Menurutnya, jika orang tua memiliki rongga aktif untuk menularkan bakteri kepada anak berpotensi menyebabkan pembusukan di masa depan.
Tak berhenti disitu saja, Dr Chong juga menyarankan agar orang tua tidak meniup makanan anak, walaupun hanya sekedar untuk mendinginkannya. Selain itu, pihaknya juga melarang orang tua memeriksa suhu makanan anak dengan hanya mencicipi serta dilarang berbagi alat makan.
“Umumnya untuk menghindari bakteri itu termasuk mengunyah makanan bayi,” kata dia.
Dokter sepesialis anak itu menyarankan supaya setiap keluarga rutin memeriksakan gigi. Setiap anggota keluarga harus memastikan pembersihan gigi dilakukan secara teratur baik sikat gigi dan membersihkan gigi ke dokter gigi. Pasalnya di dalam kasus-kasus tingkat tinggi, bayi yang terkena bakteri berisiko giginya di cabut.