Berdasarkan hasil penelitian juga menunjukkan bahwa menu rendah garam dalam program pemberian makan terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada lansia, yaitu SBP (Systolic Blood Pressure) dan DPB (Dyastolic Blood Pressure). Penurunan penggunaan garam kemudian digantikan dengan produk umani agar nafsu makan para lansia tidak menurun. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa rasa makanan terbukti tetap enak walaupun tidak mengandung takaran garam sebanyak sebelumnya.
Dr. Toto menambahkan, selera makan lansia sebenarnya cenderung rendah karena berbagai faktor fisiologis dan psikologis. Namun rendahnya selera makan lansia dapat diatasi dengan meningkatkan daya terima reseptor rasa melalui pengaturan keseimbangan rasa dasar (manis, asam, pahit, asin, dan gurih).
“Melalui study “Elderly Project” bersama UGM ini kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat luas bahwa di usia lanjut pun masyarakat sangat bisa tetap meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup sehat. Caranya dengan cara menjaga asupan makanan bergizi seimbang dan juga mengurangi asupan gula, garam, dan lemak,” kata Grant Senjaya, Head of Public Relations Department PT Ajinomoto Indonesia.