Hati-Hati Serangan Jantung Bisa Terjadi di Usia 30 Tahun, Ini Penyebabnya  

Elvira Anna
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Dafsah Arifa Juzar bersama asisten memeriksa pasien penyakit jantung. (Foto: Istimewa)


Pada penyempitan sedang yang lebih dari satu indikasi pemasangan cincin, dapat dikonfirmasi dengan pemeriksaan iFR (Instant wave-free Ratio) ataupun FFR (Fractional Flow Reserve), sehingga pemasangan ring yang tidak berindikasi dapat dihindari dan juga untuk mengurangi risiko komplikasi akibat pemasangan ring yang tidak diperlukan. 
 
Sementara pada kelainan jantung koroner yang sudah lanjut, berat atau kompleks, penyempitan pembuluh darah jantung sudah mengalami pengapuran atau kalsifikasi. Apabila hal ini terjadi, maka diperlukan terapi tambahan agar pemasangan ring mencapai hasil optimal berdasarkan konfirmasi IVUS. 

“Pemasangan ring yang optimal akan memberikan manfaat jangka panjang untuk meminimalisir terjadinya penyempitan ulang (restenosis), mengurangi rasa nyeri jantung dan memperbaiki kualitas hidup,’’ kata dr Dafsah. 
 

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Seleb
9 hari lalu

Riwayat Penyakit Ayah Pratama Arhan sebelum Meninggal Dunia, Ada Sakit Jantung

Seleb
3 bulan lalu

Fahmi Bo Sakit Apa? Komplikasi Diabetes hingga Serangan Jantung Sebabkan Badan Kurus Kering

Seleb
4 bulan lalu

Sebelum Meninggal, Adjie Soetama Kena Serangan Jantung

Nasional
5 bulan lalu

Kecelakaan di Kulonprogo, Pemotor Tewas Mendadak saat Berkendara Diduga Serangan Jantung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal