Heboh! Obat Molnupiravir Diklaim Cegah Risiko Kematian akibat Covid-19

Muhammad Sukardi
Kasus meninggal akibat Covid-19 . (Foto: Ilustrasi/Ist)

Sementara hasil uji coba tahap 3 pil oral Merck ini diketahui sangat kuat. Dari 775 pasien yang terlibat dalam studi, peneliti mengamati rawat inap atau kematian di antara mereka lebih kecil.

Ditemukan bahwa 7,3 persen dari mereka yang diberi Molnupiravir dua kali sehari selama 5 hari perawatan di rumah sakit, tidak ada yang meninggal dunia dalam 29 hari setelah obat diberikan. Ini dibandingkan dengan tingkat rawat inap kelompok plasebo sebesar 14,1 persen dan 8 kasus meninggal dunia dilaporkan.

"Perawatan antivirus yang dapat dilakukan di rumah untuk menjauhkan orang dengan Covid-19 perlu perawatan di rumah sakit sangat dibutuhkan," kata Wendy Holman, CEO Ridgeback, lewat keterangan resminya.

Dari 775 pasien yang terlibat, mereka memiliki kondisi ringan hingga sedang yang terkonfirmasi positif. Gejala mereka tidak lebih dari 5 hari.

"Semua pasien setidaknya memiliki satu faktor risiko yang terkait dengan kondisi perburukan, seperti obesitas atau lansia," terang laporan tersebut.

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
8 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
21 hari lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
21 hari lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal