Heboh Vaksin AstraZeneca Punya Efek Samping, Ketua Komnas KIPI: Tak Ada Kasus TTS Terkait Vaksinasi

Muhammad Sukardi
Heboh Vaksin AstraZeneca Punya Efek Samping, Ketua Komnas KIPI Tak Temukan Kasus TTS Terkait Vaksinasi (Foto: unsplash)

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi Covid-19. Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Setelah surveilans aktif selesai, Komnas KIPI tetap melakukan surveilans pasif hingga hari ini. Berdasarkan laporan yang masuk, tidak ditemukan laporan kasus TTS.

TTS merupakan penyakit yang menyebabkan penderita mengalami pembekuan darah serta trombosit darah yang rendah. Kasusnya sangat jarang terjadi di masyarakat, tapi bisa menyebabkan gejala yang serius.

"Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) bila ditemukan penyakit atau gejala antara 4 sampai 42 hari setelah vaksin disuntikkan. Kalau pun saat ini ditemukan kasus TTS di Indonesia, ya pasti bukan karena vaksin COVID-19 karena sudah lewat rentang waktu kejadiannya," katanya. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Health
2 tahun lalu

Bagaimana Nasib Penerima Vaksin Covid-19 AstraZeneca Usai Kabar Picu TTS? Kemenkes: Tak Perlu Khwatir

Nasional
2 tahun lalu

Heboh Vaksin Covid-19 AstraZeneca Timbulkan Efek Samping Langka, Ini Kata BPOM

Health
2 tahun lalu

Vaksin AstraZeneca Punya Efek Samping Langka, Menkes Budi Gunadi Bilang Begini 

Health
2 tahun lalu

AstraZeneca Akui Vaksinnya Menyebabkan TTS, Apa Itu? 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal