JAKARTA, iNews.id - Publik belakangan dihebohkan dengan kemunculan wabah pneumonia ‘misterius’ yang terjadi di China. Penyakit tersebut menyerang anak-anak di negara tersebut.
Selain China, baru-baru ini, Belanda juga melaporkan kasus yang sama. Menurut Institut Penelitian Layanan Kesehatan Belanda (NIVEL) yaitu sebuah lembaga penelitian di Utrecht, sekitar 25 mil selatan Amsterdam, melaporkan bahwa 80 dari setiap 100 ribu anak berusia antara lima dan 14 tahun menderita pneumonia pada minggu lalu.
Bagaimana dengan Indonesia?
Terkait kabar ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI angkat bicara. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr Imran Pambudi menjelaskan sejauh ini belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kasus pneumonia itu.
Namun, menurut dia, kasus tersebut mengalami peningkatan sebesar 40 persen yang diakibatkan mycoplasma pneumoniae, salah satu penyakit umum dari sebuah infeksi pada bagian pernapasan sebelum terjadinya Covid-19.
“Meskipun kita tidak melakukan travel banned, tetapi kami meminta teman-teman Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk bisa berkoordinasi dengan maskapai, apabila menemukan penumpang yang memiliki gejala-gejala influenza,” kata dr Imran, dikutip dalam Konferensi Pers tentang Kewaspadaan terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia, Rabu (29/11/2023).