JAKARTA, iNews.id - Di tengah suasana duka akibat pandemi, beredar kabar telah terjadi praktik kartel kremasi jenazah Covid-19. Beberapa waktu lalu heboh seorang warga Jakarta Barat menjadi korban.
Ibunya meninggal dunia namun sempat kesulitan menguburkan jenazahnya karena biaya kremasi menggila dalam hitungan hari. Korban mengaku diperas Rp65 juta oleh sindikat kartel kremasi.
Seperti diketahui dugaan adanya kartel kremasi jenazah Covid-19 sempat diungkapkan oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Mereka mencari keuntungan hingga Rp80 juta.
Hotman Paris menilai perilaku kartel tersebut sangat tidak manusiawi. Dia meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Tidak hanya itu, Hotman Paris juga meminta kepala daerah tak segan mencabut izin usaha para pelaku jika terbukti melakukan tindak pidana.
Selain itu, sosok Jusuf Hamka tengah ramai jadi pembicaraan. Pria yang akrab disapa Babah Alun ini turut berperan dalam memerangi percaloan kremasi untuk jenazah pasien Covid-19 di Jakarta. “Kalau kalian masih harga tinggi, kami akan kasih gratis,” ujar Babah Alun kepada Hotman.