JAKARTA, iNews.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merayakan ulang tahun ke-70 pada hari ini, Sabtu (24/10/2020). Momen ini bertepatan dengan peringatan Hari Dokter Nasional yang jatuh setiap 24 Oktober.
Dalam peringatan ini, Ketua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh sejawat dokter Tanah Air. Selain itu, dia juga memberikan apresiasi yang besar bagi seluruh dokter yang sedang berjuang di garda terdepan melawan pandemi Covid-19.
Memperingati hari jadi ke-70, dr Daeng menyoroti fenomena swamedikasi yang masih marak terjadi di Indonesia, terlebih di masa pandemi seperti saat ini. Masih banyak masyarakat yang melakukan upaya pengobatan sendiri terhadap penyakit yang umum diderita.
Hasil survei pada 2014 menunjukkan bahwa sebesar 61,05 persen penduduk Indonesia masih melakukan swamedikasi dengan berbagai macam alasan, termasuk kendala biaya hingga geografis. Bahkan, persentase ini kian meroket hingga tahun 2018 lalu sempat menyentuh angka 70,7 persen.
"Banyak masyarakat Indonesia yang masih tidak ke tempat fasilitas kesehatan resmi dan tidak ke dokter juga. Jadi yang minta pertolongan ke faskes dan ke dokter (tahun 2018) cuma sekitar 30 persen, yang lain berobat sendiri," kata dr Daeng dalam Silaturahami Nasional Peringatan HUT IDI pada Sabtu (24/10/2020).
Fenomena ini, menurut dr Daeng, dapat disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya ketersediaan beberapa fasilitas kesehatan (faskes) dan dokter yang kurang merata di seluruh wilayah Indonesia.
"Mungkin juga di berbagai wilayah Indonesia penyediaan fasilitas kesehatan memang belum memadai, tapi memang ada yang memilih untuk tidak pergi ke faskes. Bisa jadi memang mereka tidak mau meluangkan waktu," ujar dr Daeng.