JAKARTA, iNews.id – Masyarakat tengah heboh dengan rencana konser Coldplat di Jakarta. Bahkan saat ini viral kata fomo di tengah masyarakat, khususnya di Media Sosial seperti Twitter, Instagram dan lainnya. Kata fomo pun ramai dikaitkan dengan demam berburu tiket konser Coldplay.
Diketahui bahwa istilah fomo dikatakan sebagai demam atau perilaku seseorang untuk takut ketinggalan momen hal-hal sedang ramai jadi perbincangan. Hal ini disampaikan oleh Ni Putu Putri Puspitaningrum, M.Psi Clinical Child Psychologist bahwa sikap fomo bisa mempengaruhi mental seseorang.
"Fomo sering dikenal sebagai "takut ketinggalan" atau ingin ikut dengan tren. Sebetulnya Fomo memang bukan diagnosa gangguan mental tapi itu kondisi yang mempengaruhi kondisi mental seseorang. Di sini ada persepsi bahwa orang lain punya kehidupan lebih baik atau lebih menyenangkan dibanding dirinya," kata Putri kepada wartawan Sabtu (13/5/2023)
Gangguan mental yang muncul pada seseorang akibat fomo seperti konser Coldplay, ternyata bisa memberi rasa cemas. Alhasil jangan heran jika ada seseorang mendadak jadi aktif menyuarakan untuk menunjukkan hal tersebut.
"Hal ini membuat adanya rasa cemas, envy, dan akhirnya merasa harus ikut. Beberapa riset menyebut bahwa fomo punya korelasi dengan tindakan berisiko yang akhirnya merugikan. Remaja atau anak muda rentan dengan ini," kata Putri.