JAKARTA, iNews.id - Uji klinis vaksin Covid-19 buatan China, vaksin Sinovac di Indonesia telah dimulai Selasa 11 Agustus 2020 dan melibatkan masyarakat Bandung. Sejumlah pejabat negara di antaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana juga ikut mendaftar sebagai relawan.
Vaksin buatan China itu bekerja sama dengan Biofarma dan Universitas Padjajaran (UNPAD) di Kota Bandung, untuk melakukan uji klinis di Indonesia. Pemerintah Indonesia membutuhkan sebanyak 1.620 orang untuk menjadi relawan vaksin Sinovac.
Uji klinis vaksin Sinovac di Indonesia menjadi perbincangan publik Tanah Air. Pasalnya, Indonesia dikabarkan menjadi kelinci percobaan vaksin dari China tersebut. Kendati demikian, kabar tersebut dibantah oleh Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir.
Melansir dari kanal YouTube Prime Show With Ira Koesno yang berjudul "Dunia Berlomba Ciptakan Vaksin Corona, Siapa Dapat? Part 03 - Prime Show With Ira Koesno 13/08" Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menuturkan uji klinis vaksin Sinovac adalah sebuah peluang.
Hal tersebut bermula kala pemandu acara tersebut, Ira Koesno menyinggung isu yang menganggap Indonesia sebagai kelinci percobaan China.