"Kenapa saya katakan akses tercepat, karena sekarang banyak negara-negara yang tidak memiliki kesempatan untuk ini," katanya.
Lebih lanjut, Honesti Basyir berujar, uji klinis vaksin Sinovac juga memiliki kesempatan baik untuk otoritas kesehatan Indonesia, khususnya BPOM dan Kementerian Kesehatan Indonesia.
"Kemudian juga dengan adanya uji klinis, ini juga kesempatan bagi otoritas kesehatan di Indonesia, terutama seperti BPOM dan Kementerian Kesehatan," ucap Honesti Basyir.
Lantaran, dengan adanya uji klinis vaksin Sinovac, otoritas kesehatan Indonesia dapat mengawasi atau mempelajari perkembangan vaksin buatan China tersebut. Sehingga Indonesia mampu membuat vaksin Covid-19 sendiri dan dapat bermanfaat bagi Tanah Air.
"Jadi bisa memonitor perkembangan uji klinis ini, sehingga nanti benar-benar kita akan memiliki satu vaksin yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," ujar Direktur Utama Bio Farma.