Kasus Influenza A ini pun ramai di negara tetangga, yaitu Malaysia. Di sana, anak-anak menjadi kelompok dengan jumlah kasus terbanyak. Namun, ketika virus Influenza A ini menyerang lansia dengan komorbid, risiko kematian menjadi sangat tinggi.
Menjadi pertanyaan, apakah Influenza A ini berpotensi lebih parah dibandingkan wabah sebelumnya yaitu Covid-19?
Menurut Pakar Kesehatan Masyarakat dan Epidemiolog Universiti Malaya Prof Sanjay Rampal, hingga kini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa jenis atau varian virus yang beredar (Influenza A) lebih parah dibandingkan wabah sebelumnya.
Meski begitu, Prof Sanjay menyarankan kepada para orang tua dan masyarakat umum untuk tetap waspada dan segera mencari pertolongan medis jika timbul gejala.
Di Malaysia, tercatat ada tiga kasus kematian akibat Influenza A pada anak-anak. Ketiganya berjenis kelamin laki-laki berusia empat, 11, dan delapan tahun.