JAKARTA, iNews.id - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami kenaikan, didominasi subvarian BA.4 dan BA.5. Terkait hal itu, Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro mengatakan masyarakat perlu sistem kekebalan tubuh atau antibodi yang kuat.
Dia pun mengajak masyarakat melakukan vaksinasi booster bagi yang belum. Sebab manfaat vaksinasi booster, menurutnya terbukti mampu menekan angka orang yang mengalami sakit berat hingga kematian akibat Covid-19.
"Vaksinasi booster ikhtiar kita sangatlah penting ketika masyarakat memiliki imunitas yang tinggi. Terbukti penularan kasus di sekitar pun menurun, jumlah orang yang sakit berat dan meninggal dunia," kata dr Reisa dalam Konferensi Pers di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (15/7/2022)
Pada kesempatan itu, dia menegaskan bahwa sistem kekebalan tubuh bisa menurun setelah 6 bulan vaksinasi dosis lengkap, atau dosis 1 dan 2. Sebab itu vaksinasi booster dibutuhkan untuk meningkatkan antibodi kembali. Mengingat jumlah kasus per data 12 Juli 2022, kasus varian BA.4 didominasi oleh DKI Jakarta sebanyak 146 dan kasus BA.5 mencapai 1.829.
Lebih lanjut, dia mengingatkan target capaian vaksinasi booster terus ditingkatkan sampai standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Sehingga penyuntikkan booster ini dibutuhkan agar antibody meningkat kembali, sehingga memberikan proteksi yang optimal. Target dari WHO menyarankan jumlah harus divaksin booster sebanyak 50 persen penduduk," tutur dr. Reisa.