Namun, sifat clingy acap kali diartikan sebagai rasa cinta yang mendalam. Padahal, sifat tersebut merupakan definisi dari rasa cinta berlebihan, bahkan dapat disebut sebagai obsesi terhadap sesuatu.
Pemilik sifat Clingy cenderung kesulitan melakukan suatu hal sendirian, sehingga mereka membutuhkan teman atau orang terdekat untuk mendampinginya. Biasanya, sifat tersebut muncul dari keinginan seseorang untuk memenuhi kebutuhan mereka yang tidak terpenuhi, dari mulai fisik, emosional, mental, hingga spiritual.
Orang yang berkepribadian clingy biasanya akan merasa sedih atau cemas bila dia tidak bersama orang yang dianggap dekat. Orang dengan sifat Clingy selalu terobsesi untuk ingin dekat dengan orang lain terus menerus.
Sifat seperti itu di dalam hubungan mungkin tampak wajar. Tapi, bila sudah pada tahap 'mengganggu' atau membuat ruang gerak pasangan menjadi terbatas bisa memicu pertengkaran dalam sebuah hubungan. Parahnya lagi, orang yang bersifat Clingy akan terus-menerus menghubungi seseorang yang dia anggap dekat.
Adapun beberapa ciri-ciri pasangan dengan sifat Clingy, antara lain menuntut kepastian terus menerus, mengharapkan komunikasi yang konstan, pengawasan yang berlebihan, tidak bicara langsung pada pasangan, dan mengontrol tingkah laku pasangan.
Itulah arti clingy dalam bahasa gaul yakni terlalu terobsesi pada pasangan.