Gelombang ledakan singkat bergerak lebih cepat dari kecepatan suara, memancar ke segala arah dari lokasi ledakan.
Saat jaraknya meningkat dari pusat guncangan, gelombang ledakan kehilangan energi dan melambat, kemudian menjadi gelombang akustik.
Di belakang gelombang ledakan adalah gelombang tekanan negatif yang sedikit lebih panjang. Maka fase terakhir adalah apa yang dikenal sebagai "angin ledakan". Hal inilah yang dapat memicu gangguan pendengaran akibat high explosive.